Berikut ini adalah 8 CIRI JURNAL
PREDATOR dan 10 Kriteria Jurnal dan Publisher yang dianggap
Questionable/predator
8 CIRI JURNAL PREDATOR
1. Editorial Board-nya
mencurigakan. Jumlahnya mungkin terlalu sedikit atau namanya susah dilacak.
Kalau Anda ahli di bidang itu, tentu Anda kenal siapa saja ahli di bidang Anda.
Orang-orang ini tidak Anda kenal.
2. Sebuah penerbitan memiliki
banyak jurnal. Publisher A, misalnya, menerbitkan puluhan jurnal ini dan itu
yang bahkan tidak saling terkait dari segi bidangnya.
3. Jurnalnya menyatakan bahwa
akan terbit edisi sekian pada waktu yang akan datang, tetapi ternyata tidak
pernah terbit.
4. Tampilan website ala kadarnya,
kelihatan tidak profesional.
5. Jurnalnya disebut sebagai
"international journal of ..." atau "national journal of
,,," tetapi editorial boardnya tidak mencerminkan namanya.
6. Ada banyak kesalahan di judul
maupun abstrak (apalagi isinya). Kesalahan ini dapat berupa kesalahan
gramatikal, typo, hingga substansi.
7. Isi jurnal tidak sesuai dengan
scope (cakupannya). Katanya jurnal social work, tetapi isinya pendidikan
matematika. Atau, malah artikelnya campur aduk berbagai disiplin yang tidak
se-spesifik nama jurnalnya.
8. Jurnal itu memberlakukan
"submission fee" atau submit saja sudah bayar. Padahal setelah submit
belum tentu terbit. Jurnal-jurnal berbasis open journal , umumnya memang hidup
dari kontribusi penulis, tetapi tarif yang diminta biasanya adalah untuk
"publication fee", alias biaya terbit.
Sumber tulisan:
http://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/inklusi/announcement/8-ciri-jurnal-predator
10 Kriteria Jurnal dan Publisher
yang dianggap Questionable/predator
1. Memasang harga tinggi untuk
publikasi artikel dengan kurangnya peer-review atau pengawasan editorial.
2. Memberitahu penulis biaya
hanya setelah penerimaan/ MISLEADING INFORMATION
3. Menargetkan penulis melalui
spamming massal email dalam upaya untuk mendapatkan mereka untuk menerbitkan
atau melayani di dewan redaksi.
4.Proses penerimaan Cepat, kertas
berkualitas rendah, termasuk surat-surat tipuan.
5. Listing ulama sebagai anggota
dewan redaksi tanpa izin atau tidak memungkinkan mereka untuk mengundurkan
diri.
6. Listing palsu sebagai anggota
dewan redaksi atau penulis.
7. Menyalin desain visual dan
bahasa materi pemasaran situs-situs yang sah/HIJACKING A JOURNAL
8. Penipuan atau penggunaan ISSN yang tidak tepat
9. Memberikan informasi palsu
tentang lokasi penerbitan.
10. Impact Factor Palsu atau tidak ada keterangan
http://dmas.unsyiah.ac.id/panduan/jurnal-dan-publisher-predatory
http://dmas.unsyiah.ac.id/panduan/jurnal-dan-publisher-predatory
Kasus Jurnal www.iratde.org
yang Hijacked atau Dibajak.
Situs web www.iratde.org diretas dan semua file situs web kami dihapus,
termasuk yang terkait dengan jurnal online kami “Talent Development and
Excellence” . Kami masih dalam proses membangun kembali situs web kami di
domain yang berbeda. Namun, sejak itu, seorang penipu telah mencuri semua
konten dari situs kami dan membuat situs penipuan di www.iratde.com, dengan
semua referensi ke iratde dihapus dan diganti dengan 'Journal of Talent
Development and Excellence' – perhatikan, itu BUKAN nama jurnal kami, mereka
menambahkan 'Journal of'.
https://retractionwatch.com/2020/07/07/the-case-of-the-stolen-journal/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar