Berikut ini adalah webinar bertema "ESCI Web of Science: Workshop of Internationalizing Journal". Diadakan oleh Jurnal Indomath dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta: https://youtu.be/y0et96qvpd0
1960: Dr. Eugene Garfield mendirikan ISI –Institute for Scientific Information di Philadephia. ISI offered scientometric and bibliographic database services. Its specialty was citation indexing and analysis.
1964 Dr. Garfield mengenalkan SCI-Science Citation Index.
1992 – ISI dibeli oleh Thomson-Reuters menjadi ISI THOMSON
Nama ISI diubah menjadi WEB OF SCIENCE
2001 WOS punya database baru,WEB OF KNOWLEDGE
2016 THOMSON REUTERS Menjual intellectual property kepada CLARIVATE ANALYTICS
2017 CLARIVATE mengakuisisi PUBLON, database untuk reviewers
2018 CLARIVATE ANALYTICS meluncurkan produk bernama KOPERNIO, browser extension yang utk pencarian publikasi full text (pdf) database jurnal seperti google scholar, pubmed dst...
Berikut ini adalah video yang menjelaskan sejarah Clarivate analytics dan cara untuk mengetahui apakah sebuah jurnal sudah terindeks di web of science atau belum dengan mengunjungi situs ini mjl.clarivate.com
Pengalaman mengelola jurnal terindeks di ESCI Web of Science cukup menarik bagi saya.
Di satu sisi, ada orang yang berpendapat ESCI WoS itu adalah sekadar indexing kelas menengah sejenis DOAJ, EBSCO, ACI bahkan ada yang bilang ESCI WoS itu indexing setengah hati yang belum masuk core collections Web of Science. Core collection dalam konteks ini adalah produk web of Science yang masuk indexing kelas tinggi yaitu SSCI, SCIE dan AHCI.
Di sisi yang lain sejatinya ESCI sudah masuk core collection tapi belum punya Impact Factor dan setidaknya ada Point positif jika sebuah jurnal terindeks di ESCI Web of Science:
ESCI Web of Science adalah jalan lain untuk internasionalisasi jurnal. Bagi pengelola jurnal yang masih belum berani mendaftarkan jurnal ke Scopus/mungkin sudah mendaftar tapi kena embargo. Internasionalisasi jurnal maksudnya akan banyak peminat dari Foreign authors seperti: Turki, Rusia, Pakistan, Iran, Thailand, Malaysia yang tertarik dan menganggap tinggi produk apapun dari WoS meskipun sekadar ESCI WoS
Dr. Mila Cahue, Head of Editorial Outreach WoS mengatakan bahwa jika sebuah jurnal ada di ESCI ini adalah tahapan awal sebuah jurnal terindeks di Web of Science, the world’s most trusted global citation database and the most powerful research engine, delivering your library with best-in-class publication and citation data.
Fakta yang unik ialah pada acara Web of Science Selection Criteria & Evaluation Process Workshop di Surabaya, Agustus 2019 diungkapkan oleh Prof Komang G. Wiryawan dari Tropical Animal Science Journal, IPB, Bogor bahwa dalam kurun waktu 3 tahun ada 80-an jurnal Indonesia yang telah ada di ESCI WOS tapi belum ada yang naik level ke SSCI, SCIE dan AHCI padahal banyaknya diantaranya yang sudah di Scopus. Jawaban Dr. Mila Cahue sebagai representative WOS. It is like New York Marathon. Thousand of people joining the marathon but only few people win the game. Intinya WOS sangat menekankan kualitas jurnal dan artikelnya.