Tampilkan postingan dengan label Webinar DOAJ. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Webinar DOAJ. Tampilkan semua postingan

Jumat, 30 Juli 2021

10 ALASAN PENOLAKAN ATAU EMBARGO DOAJ TERHADAP JURNAL

Posted on August 6, 2020  No Comments ↓

Yth.Bapak dan ibu pengelola Jurnal

Alhamdulillah saya mengelola 2 jurnal (1 jurnal lama dan 1 jurnal baru) yang keduanya terindeks di DOAJ tapi berikut ini adalah 10 alasan penolakan/embargo DOAJ terhadap jurnal. 10 alasan ini adalah hasil pengamatan dan pengalaman mas Andista Candra Yusro, seorang Associate Editor DOAJ Indonesia yang mengunggah filenya di https://zenodo.org/record/3899744#.Xyvl3jUxXIU

Berikut ini 10 alasan penolakan DOAJ:

1. Website jurnalnya mati/server down. jangan sampai terjadi.

2. Informasi yg berbeda-beda di websites misalnya masalah copyright di halaman copyright notice disebutkan copyright milik author tapi di metadata dan pdf artikel disebut copyright milik jurnal dan jika memang milik jurnal sebaiknya ada CTA/copyright transfer agreement. Juga di footer jurnal disebutkan misal lisensi CC BY tapi berbeda dengan di halaman abstrak yg licensinya misal CC BY NC atau CC BY NC ND. harusnya lisensinya sama disemua halaman web.

3.terlambat terbit

4.jumlah editor minim.contoh setahun jurnal nerbitkan 12 artikel tapi editornya hanya 5.

5. Terlalu banyak editor dan reviewer yg jadi co-author dalam satu edisi terbitan.

6. Bahasa di websites gado-gado.misalnya English-Indonesian campur-campur dalam satu halaman dan di infomasi websites secara umum.

7.petunjuk penulisan di-upload di google drive, seharusnya di halaman web.

8.editor jurnal terlalu lama merespon email editor DOAJ.

9. Broken link/URL

10.mayoritas penulis dari kampus penerbit.

Senin, 26 Juli 2021

Webinar RJI Jateng Seri 14 "Kriteria Mendaftarkan Jurnal ke DOAJ"


 Source: https://youtu.be/ZdpmbMEeZ_I

Webinar RJI Jateng Seri 14 Journal Publishing Management diadakan oleh Relawan Jurnal Indonesia Pengurus Daerah Jawa Tengah pada Hari Kamis Tanggal 22 Oktober 2020 Pukul 09.00-11.30 WIB. Materi Kriteria Mendaftarkan Jurnal ke DOAJ dibawakan sendiri oleh Faizal Risdianto dari IAIN Salatiga. Selain sebagai Associate Editor DOAJ, beliau juga berperan aktif menjadi Editor-in-Chief Register Journal yang sudah terindeks SINTA 2 dan ESCI Web of Science.

Narasumber dalam paparannya menyampaikan bahwa jika ingin mendownload materinya melalui URL berikut http://bit.ly/DOAJkriteria. Tersedia juga bagi bapak/ibu menghendaki E-Sertifikat dapat di akses melalui URL berikut bit.ly/sertifikatrjijateng. Bapak/ibu yang akan mengurus DOI lewat RJI dapat melihat paparannya melalui URL berikut http://s.id/sQZCk

Minggu, 25 Juli 2021

link daftar ke DOAJ,SCOPUS dan web of Science

masih terkait dengan pengalaman submit sebuah jurnal ke Web of Science. berikut ini kutipan yang saya ambil dari seorang teman yang apply jurnal ke web of science dan setelah 6 bulan mendapatkan balasan semacam ini:

In the meantime, we strongly recommend you review the Editorial Evaluation Process as understanding all the quality and impact selection criteria will help you make the improvements for a successful outcome.

We appreciate your patience throughout the journal evaluation process.

secara umum kurang lebihnya pengelola jurnal disuruh bersabar untuk menunggu jawaban sambil melihat lagi tata kelola dan mutu tulisan dalam jurnal.

dari pengalaman tersebut bisa saya simpulkan apply ke web of science terutama yang ESCI/Emerging Science Citation index pola apply-nya ” setengah DOAJ-Setengah Scopus. maksudnya evaluasi di ESCI WoS itu setengahnya melihat tata kelola jurnal mirip-mirip DOAJ tapi tidak lengkap banget sampai 52 poin seperti ini https://doaj.org/application/new tapi setengahnya sangat memperhatikan konten mirip jika kita apply di Scopus https://suggestor.step.scopus.com/suggestTitle/step1.cfm dan evaluasi diri jika mau ke scopus = www.readyforscopus.com. Buat Bapak dan ibu pengelola jurnal yang tertarik utk apply ke ESCI Web of Science silakan klik tutorial ini https://pakfaizal.com/…/tutorial-lengkap-cara-terindeks-di…/ atau melihat video youtube ini https://www.youtube.com/watch?v=_vwXgdNMz6U&t=197s

10 ALASAN PENOLAKAN ATAU EMBARGO DOAJ TERHADAP JURNAL

 

10 ALASAN PENOLAKAN ATAU EMBARGO DOAJ TERHADAP JURNAL

Yth.Bapak dan ibu pengelola Jurnal

Alhamdulillah saya mengelola 2 jurnal (1 jurnal lama dan 1 jurnal baru) yang keduanya terindeks di DOAJ tapi berikut ini adalah 10 alasan penolakan/embargo DOAJ terhadap jurnal. 10 alasan ini adalah hasil pengamatan dan pengalaman mas Andista Candra Yusro, seorang Associate Editor DOAJ Indonesia yang mengunggah filenya di https://zenodo.org/record/3899744#.Xyvl3jUxXIU

Berikut ini 10 alasan penolakan DOAJ:

1. Website jurnalnya mati/server down. jangan sampai terjadi.

2. Informasi yg berbeda-beda di websites misalnya masalah copyright di halaman copyright notice disebutkan copyright milik author tapi di metadata dan pdf artikel disebut copyright milik jurnal dan jika memang milik jurnal sebaiknya ada CTA/copyright transfer agreement. Juga di footer jurnal disebutkan misal lisensi CC BY tapi berbeda dengan di halaman abstrak yg licensinya misal CC BY NC atau CC BY NC ND. harusnya lisensinya sama disemua halaman web.

3.terlambat terbit

4.jumlah editor minim.contoh setahun jurnal nerbitkan 12 artikel tapi editornya hanya 5.

5. Terlalu banyak editor dan reviewer yg jadi co-author dalam satu edisi terbitan.

6. Bahasa di websites gado-gado.misalnya English-Indonesian campur-campur dalam satu halaman dan di infomasi websites secara umum.

7.petunjuk penulisan di-upload di google drive, seharusnya di halaman web.

8.editor jurnal terlalu lama merespon email editor DOAJ.

9. Broken link/URL

10.mayoritas penulis dari kampus penerbit.